Jumat, 17 Februari 2012

THEORY OF CONSTRAINT (TEORI KENDALA)


         Perusahaan umumnya menghadapi sumber daya yang terbatas dan permintaaan yang terbatas atas setiap produk. Keterbatasan-keterbatasn ini dinamakan “Kendala” (constraint).
         Teori Constraint mengakui bahwa kinerja disetiap perusahaan dibatasi oleh kendala-kendala yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Jika hendak memperbaiki kinerjanya, suatu perusahaan harus mengidentifikasi kendala-kendala yang terjadi didalamnya, mengeksploitasi kendalanya dalam jangka pendek dan jangka panjang, kemudian menemukan cara untuk mengatasi kendala tersebut.
       Konsep Theory Of Constraint ini memfokuskan pada tiga ukuran kinerja organisasi, yaitu  through-put, persediaan, dan beban operasi. Dimana :
  • Through-put adalah tingkat di mana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan.
  • Persediaan adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku menjadi through-put. 
  • Beban operasi adalah  seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persedian menjadi through-put.
     Berdasarkan ketiga hal tersebut, tujuan manajemen dapat dinyatakan sebagai meningkatkan through-put, meminimalkan persediaan dan menurunkan beban operasi. Dengan meningkatkan through-put, meminimalkan persediaan, dan menurunkan beban operasi akan membawa dampak terhadap meningkatnya kinerja seperti laba, return of investmen, and also cash flow.

0 komentar:

Posting Komentar